Saturday, August 17, 2013

Sinopsis Drama: The Master's Sun episode 3


Ceritanya semakin seru, hantunya juga semakin seram dan nakutin, tapi semakin hantunya nakutin Taeyang dan Joogun malah jadi semakin dekat. Joogun juga sudah mulai terpengaruh dengan seramnya hantu walaupun jelas egonya yang setinggi langit tak mau mengakuinya tapi dia juga sudah mulai mempercayainya bahkan membantunya. 


Episode 3

Joogun menyuruh Taeyang untuk menyampaikan pesannya pada mantan kekasihnya yang sudah meninggal dunia "cewek jahat". Taeyang bertanya apa dia sedang memakinya? Joogun mengiyakannya. Tetapi Taeyang malah bereaksi diluar dugaan. 


Taeyang mengira dia pasti sangat mencintainya dan sangat marah dan sedih ditinggal sendirian sampai dia memakinya karena masih merindukannya. Pwahahahahaha. Dia bahkan meyakinkannya kalau dia melihat hantu mantannya dia pasti akan menyampaikan pesannya "kalau kau masih sangat menyukainya". Hahahahaaaaa......


Asisten wanita Joogun tidak sengaja melihat ada sebuah sepatu high heel tanpa pasangannya terjatuh di lantai dan berniat untuk mengembalikannya ke departemen Lost and Found saat ada seseorang/sesuatu mengikutinya dari belakang, augh!! asisten Joogun mendengar suara ketukan sepatu dibelakangnya dan menoleh tapi tak ada siapapun, aduh mendengar suara yang tidak ada bentuknya itu lebih menakutkan. 


Setelah yakin tidak ada siapa-siapa dia berbalik pergi dan dibelakangnya sesosok hantu bermata satu dan 
berdarah menginginkan sepatunya kembali. Aaaahhh!! Yang ini baru nakutin hantunya.


Hantu itu mengikuti asisten sampai ke lift, membuat tanda-tanda keberadaannya dengan mengedip-ngedipkan lampu dan menjatuhkan papan iklan yang membuatnya ketakutan dan malah berlari turun pakai tangga. Tiba-tiba sebuah tangan mencengkal kakinya sampai dia terjatuh dari tangga.

Joogun, Taeyang dan Kangwoo mendengar suara teriakannya dan berlari menolongnya, untunglah asisten itu cuma keseleo, dia memberitahu Joogun kalau ada sesuatu diatas yang membuatnya jatuh, Joogun mengeceknya tapi tak menemukan apapun disana dan akhirnya menimpakan kesalahan pada bagian cleaning service yang tidak membersihkan lantai dengan benar dan menyuruh Taeyang membersihkannya sekali lagi, sekarang juga. Dan Kang Woo disuruh membawa asistennya ke rumah sakit. 



Sebelum dia pergi kang Woo berpamitan dulu pada Taeyang menyesali karena mereka tidak bisa pulang bersama, Joogun mendengarnya, memandang Taeyang dengan kesal dan saat dia mau menjelaskan kalau mereka tinggal di satu kompleks apartemen Joogun menghentikannya pura-pura tidak peduli dan berlalu pergi meninggalkannya sendirian.


Sekretaris memberitahu Joogun kalau dia harus membantu mengantar suatu dokumen ke wakil presiden Kingdom dan Joogun menyuruhnya pergi, dia akan pulang sendiri. Sekretarisnya khawatir kalau Joogun harus pulang sendirian tapi Joogun meyakinkannya kalau akan dia baik-baik saja dan meminta kunci mobilnya. 


Dan ternyata kekhawatiran sekretaris memang beralasan karena Joogun bahkan tidak tahu tombol mana yang harus ditekan untuk membuka mobil, dia malah menekan tombol untuk membuka bagasi dan membuat semua lampu mobil berkedip-kedip. Hahahahaha. 
  

Taeyang menemukan sepatu hantu itu terjatuh dipojokan dan mencobanya, aduuuh. Lalu dia ketakutan melihat hantu bermata satu itu merangkak di tangga dan lari. Taeyang terus berlari sambil membawa sepatu hantunya dan hantunya ngesot mengejarnya tapi kemudian hantu itu berdiri dan berlari terpincang-pincang, Taeyang terus berlari sampai ke lift - aduuuh lift lagi - hantu yang meninggalkan jejak berdarah itu terus mengejarnya sampai lift tapi untunglah liftnya segera menutup. Tapi kemudian liftnya tiba-tiba berhenti, lampunya mengedip-ngedip, pintunya membuka dan untunglah tidak ada apa-apa didepannya.



Karena Joogun menderita disleksia dia mengalami kesulitan membaca GPS mobilnya dan cukup lama dia baru menemukan kata 'home' dan setelah mampu menekan tombol yang benar dia merasa lega dan memuji dirinya sendiri dan GPS-nya. Aduh kasihan.


Masih di lift Taeyang yang memakai satu sepatu melihat didepannya tidak ada apa-apa tapi hantu itu tiba-tiba muncul dibelakangnya dan mereka sama-sama cuma memakai satu sepatu - sepatunya Taeyang ketinggalan di tangga, sebelah kaki hantu yang tidak memakai sepatu berdarah. Hantu itu membisikinya sesuatu dan Taeyang langsung berlari ketakutan setelah mendengarnya.


Taeyang sampai ke tempat parkir dan bertemu dengan Joogun yang hampir pergi, dia memohon padanya untuk membuka pintu tapi Joogun tentu saja tak mau dan menyuruhnya pergi. Hantu bersepatu satu itu masih mengikutinya dibelakangnya, aduh buang itu sepatuuuuuu. 


Joogun tiba-tiba berhenti dan melihatnya ketakutan dari kaca spion, Taeyang menutup matanya saat hantu bersepatu satu itu semakin mendekatinya,  Joogun akhirnya memundurkan mobilnya, keluar dan memarahinya karena membuat keributan. 


Dan yang tidak disangkanya Taeyang berlari memeluknya erat-erat. Adegan pelukan karena hantu itu berubah menjadi adegan romantis yang diiringi lagu romantis, slow motion dan kamera yang berputar-putar mengelilingi mereka. Dan ternyata, salah satu sekuriti melihat adegan peluk-pelukan mereka dari kamera CCTV dan mengira Taeyang kekasih bos-nya. Hahahaha. 


Joogun tidak menolak pelukannya sampai Taeyang sudah tidak takut lagi dan melepaskan pelukan itu sendiri. Mungkin dia juga merasa kalau Taeyang kali ini benar-benar ketakutan jadi tidak melepaskannya. 

Di suatu tempat terjadi sebuah kecelakaan yang menewaskan pengemudinya yang seorang wanita, polisi berasumsi kalau dia mengemudi dalam keadaan mabuk apalagi dilihat dari kondisinya yang hanya memakai satu sepatu. Oooo...si hantu ternyata barusan meninggal dunia.


Diluar rumah sakit Kang Woo bertemu seorang pasien wanita mencurigakan yang memakai jaket bertopi dan kacamata hitam, dia bersembunyi dibelakangnya lalu berlari ke sebuah mobil yang ternyata terkunci dan pasien itu naik ke atas mobil untuk mengambil sesuatu dari atas sunroof mobil yang terbuka tapi tangannya tak sampai untuk mengambil sesuatu didalam mobil itu.


Kang Woo menghentikan aksi mencurigakan pasien wanita itu dan ternyata dia adalah Yi Ryung yang ingin mengambil uang didompetnya yang ketinggalan di mobil untuk membeli sesuatu. Kang Woo membantunya untuk mengambil uangnya masuk ke mobilnya melalui sunroof yang terbuka dengan sangat mudah tapi ternyata dompetnya cuma berisi uang seribu won.


Akhirnya Kang Woo-lah yang membelikannya apa yang dia butuhkan yaitu jajan dan soju. Kang Woo menyadari ada yang aneh karena dia pasien tapi malah minum 2 botol soju. Yi Ryung mengakuinya kalau dia cuma berpura-pura apalagi timingnya sangat tepat setelah pernikahannya batal dan menyuruh Kang Woo untuk tidak mengasihaninya karena dia batal menikah. 


Kang Woo mengingatkannya kalau dia berpura-pura masuk rumah sakitkan memang supaya orang-orang mengasihaninya. Yi Ryung meminta nomor ponselnya supaya dia bisa mengembalikan uangnya tapi Kang Woo menolaknya mentah-mentah dan mendoakan semoga soju yang dia belikan bisa 'menyembuhkannya' dari 'kesedihannya'. Hahahaha. Yi Ryung sangat kesal padanya karena dia barusan mencampakannya.


Seorang pria terburu-buru masuk ke rumah sakit, dia adalah suami mayat bersepatu satu. Polisi memberitahunya kalau istrinya yang bernama Choi Yoon Hee sudah meninggal dunia. Dia membuka kain yang menutupi wajah istrinya dan menangis yang membuat polisi ikut terharu. Namun kemudian mulutnya yang mengeluarkan suara tangis membentuk sebuah senyum jahat. Omona.


Joogun mengantarkan Taeyang ke rumah sakit untuk mencari mayat hantu bersepatu satu. Karena dia cuma memakai satu sepatu jadinya dia terpaksa memakai kotak tisu sebagai ganti sebelah sepatunya. Joogun bertanya apa dia tidak malu pakai sepatu kotak tisu? tapi Taeyang punya pengalaman yang jauh lebih memalukan dari kotak tisu itu.


Mereka masuk ke ruang gawat darurat, Taeyang tidak suka masuk ke ruang gawat darurat apalagi saat dia masuk dia malah langsung melihat ada hantu yang masih terdiam disebelah tubuhnya yang barusan meninggal. Mayat Yoon Hee dibawa pergi dan sebelah sepatunya yang sama persis dengan sepatu yang dipegang Taeyang terjatuh dan dipungut oleh suaminya, Joogun melihat semuanya dan akhirnya sadar kalau Taeyang memang bisa melihat hantu. 


Saat Taeyang bertanya apakah dia tak takut pada hantu, Joogun dengan pede-nya menjawab kalau dia tidak takut dan tidak peduli pada apa yang tidak bisa ia lihat. Taeyang menirukan bagaimana cara hantu bersepatu satu itu mengikutinya dan menakutinya dan Joogun malah mengalihkan pandangannya dan kelihatan tegang. hahaha. Sudah pasti sebenarnya dia takut cuma tidak mau mengakuinya. Taeyang memeluknya dan mengatakan kalau dia memeluknya seperti ini mereka akan menghilang.


Di rumah paman dan bibinya Joogun - pamannya Joogun ini wakil presiden Kingdom - sekretaris memberitahu mereka kalau Joogun masih belum menikah bukan karena masalah mantannya yang sudah meninggal tapi dia cuma berhati-hati dalam mencari orang yang cocok untuk menjadi pendampingnya. Pamannya mengira kalau Joogun mencari wanita yang kaya dan bisa membantu bisnisnya. Tapi menurut sekretaris kadang ada orang yang tidak bisa dinilai dengan cara biasa.


Taeyang memberitahu Joogun kalau dia ingin berada disisinya bukan karena uang atau karena dia tampan, dia juga bukan Candy yang ingin menggodanya tapi dia cuma ingin bersamanya karena dia bisa melihat hantu. Para hantu itu datang padanya untuk minta bantuannya dan akan terus muncul dihadapannya sampai dia mau membantu mereka. Hantu bersepatu itu juga meminta bantuannya yaitu memberikan sebelah sepatunya itu ke suaminya dan hantu itu bilang kalau dia akan mengawasinya.


Mereka melihat suami si hantu itu sedang duduk memandangi sebelah sepatu istrinya dan Joogun mengenalinya, dia salah satu pemilik toko di Kingdom. Suami si hantu itu pergi untuk menelpon seseorang, Joogun dan Taeyang mengikutinya dan mendengar kata-kata jahatnya kalau istrinya sudah mati dan rasanya seperti sebuah keajaiban dan dia mati sendiri jadi tidak menyusahkannya.


Taeyang dan Joogun duduk di lobi rumah sakit setelah menguping pembiacaraan suami jahat itu di telepon, Taeyang ingat kalau saat si suami menelepon dan mengucapkan kata-kata jahatnya hantu istrinya sebenarnya ada didepannya marah mendengarkan kata-kata jahatnya, dia jadi penasaran apa yang membuat istrinya meninggal. Mungkin dia juga mendengar atau melihat sesuatu yang jahat dan lari sampai meninggalkan sebelah sepatunya. 


Joogun menyatakan diri tidak ingin terlibat dan tidak ingin membantunya karena hantu-hantu yang datang padanya tidak bisa memberi info yang berguna seperti info tentang saham, tempat yang mengandung banyak minyak, atau nomer lotere. Karena para hantu itu tidak berguna maka Taeyang juga tidak berguna baginya lalu pergi meninggalkannya.


Taeyang akhirnya berjalan kaki dengan kotak tisu dan orang-orang melihatnya dengan aneh, dia malu dan kesal memarahi hantu yang mengikutinya disebelahnya karena dia terus mengikutinya tapi tak punya info penting seperti info saham dan nomer lotere.


Joogun masih bingung cara membuka mobilnya sendiri malah membuka bagasi, saat akan menutupnya dia menemukan sepatu, sandal dan kotak tisu. Dia menekan-nekan kotak tisu itu untuk meyakinkannya kalau kotak tisu memang nyaman dan kuat sebagai pengganti sepatu tapi kemudian kotak tisu itu pecah dan hal yang sama terjadi pada kotak tisu yang dipakai oleh Taeyang.


Tapi untunglah dia bertemu Kang Woo di halte bis, saat dia melihat Taeyang memakai kotak tisu sebagai ganti sepatu dia punya reaksi yang berbeda dari Joogun, Kang Woo memujinya telah melakukan tindakan pintar dengan melindungi kakinya dengan kotak tisu. Dan memanggil taxi agar mereka bisa pulang bersama.


Setelah mereka pergi, Joogun malah datang untuk menyusulnya dengan sepasang sepatu untuk Taeyang, GPS memberitahunya kalau dia salah arah tapi dia menyuruh si GPS diam. Secarik tisu yang tadinya di kotak tisu yang pakai Taeyang terbang dan menempel di pintu mobilnya, GPS lalu menyuruhnya belok kanan yang membuatnya bingung karena kalau dia belok kanan maka dia akan kembali ke rumah sakit yang tadi.


Di rumah sakit suami si hantu dan ibunya diberitahu oleh polisi kalau ternyata dugaan mereka salah, istrinya tidak menyetir sambil mabuk dan yang aneh dia menyetir hanya dengan memakai satu sepatu.

Sesampainya di apartemen Kang Woo bertanya lebih mirip interogasi sebenarnya, apakah CEO mereka yang dia sebut "orang yang spesial"? Taeyang mengiyakannya. Dia lalu bertanya apakah Joogun alasannya bekerja di Kingdom? Taeyang sekali lagi mengiyakannya. Kang Woo pernah melihatnya keluar dari apartemen mereka jadi apakah mereka ada hubungan spesial? kali ini Taeyang menjawab kalau dia bukan "wanita spesial" semacam itu, bagi CEO mereka dia cuma wanita yang kebingungan. 


Temannya yang bekerja di cafe yang kemarin yang ternyata kakaknya datang dan melihat dia bersama Kang Woo. Menurut kakaknya mungkin dia jadi seperti ini karena dia kekurangan energi. Dan menyuruhnya untuk berteman dengan kang Woo untuk mendapat energi darinya karena ada yang mengatakan kalau menurut dongeng para cenayang yang bisa melihat roh kehilangan kekuatannya saat jatuh cinta pada lelaki. 


Taeyang penasaran apa mungkin energi yang sangat kuat yang membuat "pria itu" jadi spesial? kakaknya bingung siapa yang dia maksud "pria itu" tapi dia cuma mengatakan kalau dia tidak bisa mengambil energi "pria itu" karena dia bahkan tidak mengizinkannya menyentuh tangannya maka kakaknya menyuruhnya untuk fokus dulu ke Kang Woo.

Keesokan harinya Joogun bersama para anak buahnya mengelilingi mallnya dan menyuruh mereka untuk lebih meningkatkan laba mereka karena pesaing mereka yaitu Giant Mall (Oh ternyata saya salah tangkap Giant mall itu saingan mereka) sebentar lagi akan segara buka. Mereka berkeliling toko mana yang menghasilkan untung besar - Joogun menyapa pemiliknya dengan ramah dan toko mana yang untungnya kecil - Joogun mengacuhkan pemiliknya. 


Taeyang mendatangi toko tempat suami hantu bersepatu satu yang ternyata sedang tutup, Joogun dan anak buahnya juga datang ke toko itu dan menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki pemiliknya karena sepertinya dia tidak bisa dipercaya. 

2 sekuriti Kingdom sedang minum kopi di cafe kakaknya taeyang dan menggosipkan kematian istri pemilik salah satu toko, menurut mereka suami wanita itu sangat baik, kakak Taeyang juga pernah melihat mereka. 


Menurut pendapat salah satu sekuriti si suami itu memang harus baik pada istrinya karena istrinya-lah yang kaya dan membukakan toko untuknya, bahkan ibu mertuanya jauh lebih kaya lagi karena memiliki banyak gedung di gangnam, dan karena istrinya yang ternyata anak tunggal telah meninggal maka semua kekayaan mereka akan jatuh ketangannya.


Taeyang rupanya mendengar semua pembicaraan mereka dan mengagetkan kakaknya dan bertanya kalau dia mengatakan ada orang yang jahat padahal semua orang yang lain menganggapnya baik apakah mereka akan mempercayainya?.

Manager Yi Ryung marah-marah sendiri melihat iklan sepak bola Yi Ryung dipajang di Kingdom tapi Yi Ryung sama sekali tak mempermasalahkannya karena dia tidak ingin lagi dikasihani orang dan dia melihat Taeyang tapi pura-pura tak mengenalinya.


Taeyang mendatangi asisten yang kemarin jatuh dari tangga dan menanyainya tentang dimana dia menemukan sepatu high heel itu. Di tempat sepatu itu ditemukan Taeyang dan si hantu sedang membuat olah TKP saat Joogun datang dan menyuruhnya membuang sepatu itu karena sepatu itu cuma sampah dan tugasnya adalah membuang sampah. 


Taeyang membantah kalau sepatu itu bukan sampah dan dia tahu apa yang ingin dia lakukan tapi Joogun tidak mau mengakuinya malah menuduhnya pekerja malas yang suka melakukan hal-hal aneh dan mengancam akan memecatnya.


Saat itu seorang wanita yang memakai sepatu high heel yang sama persis dengan sepatu si hantu berjalan melewati mereka. Taeyang diam-diam mengikuti wanita itu. Dan ternyata dia masuk ke toko suami si hantu yang sedang tutup dan si suami jahat kemudian menyusulnya masuk. 


Taeyang berusaha mengintip mereka melalui kaca jendela display tapi pandangannya tertutup tas-tas. Maka dia mengukur tinggi high heel itu dan berjinjit seolah dia memakai sepatu high heel itu dan akhirnya dia bisa melihat mereka berdua didalam toko sedang bermesraan.


Flashback pada malam sebelum hantu bersepatu satu itu meninggal dunia, dia mengintip dari kaca display suaminya dan selingkuhannya sedang bermesraan didalam toko dan mendengar suaminya sedang merencanakan pembunuhan istrinya saat mereka naik gunung nanti dan istrinya tidak akan menyangka kalau hobinya naik gunung akan menjadi kuburannya sendiri. 


Suami jahat itu memergoki istrinya mengintip dari kaca dan mengejarnya di mall yang sudah tutup dan sepi dan saat melarikan diri itulah sebelah sepatunya terlepas. Dia menyetir sambil menangis dengan kecepatan tinggi karena suaminya masih mengejarnya. Dan saat dia berusaha untuk memastikan suaminya sudah kehilangan jejaknya dia malah menabrak sebuah truk.


Taeyang masih duduk menguping percakapan si suami jahat dan selingkuhannya, si selingkuhan takut ketahuan karena memakai sepatu yang sama dan suami jahat meyakinkannya sebentar lagi ibu mertuanya juga akan mati dan semua hartanya akan jatuh ketangannya. Dan yang tidak disadari oleh mereka berdua, hantu istrinya sedang melihat mereka marah dan menangis darah.


Joogun masih dengan hobi barunya mengintip memalui teleskop perkembangan Giant Mall dan khawatir kalau mereka akan mencuri semua pelanggannya dan karena itula mereka berkeliling untuk menyapa dan tersenyum ramah pada semua pemilik toko termasuk toko si suami jahat, sekretaris khawatir kalau Taeyang akan membuat masalah karena wanita yang diikutinya tadi adalah salah satu pekerja di toko si suami jahat.


Ibu mertua si suami jahat membawa makan siang untuk menantunya dan si menantu jahat itu mengajaknya untuk naik gunung seperti yang selalu dilakukan oleh almarhum anaknya. HAH?? Dia mau membunuhnya juga!! Taeyang datang membawa sepatu high heel itu dan menyerahkannya ke suami jahat dan memberitahu ibu mertua kalau suami jahat berselingkuh dan istrinya memergokinya pada malam dia meninggal dunia. 


Si suami kelihatan tegang tapi kemudian dia mampu menguasai diri dan tetap bersikap tenang memainkan semua sandiwara sedihnya karena ditinggal istri, membantah semua tuduhan Taeyang bahkan meyakinkan ibu mertuanya kalau dia sudah menemukan sepatu istrinya yang hilang dengan cara diam-diam mengambil sepatu selingkuhannya. 


Taeyang berteriak histeris kalau pria itu orang jahat dan dia hanya ingin melindungi sang ibu mertua, karena sikap histerisnya itulah akhirnya dia diseret keluar oleh pekerja toko si suami jahat dan didorong sampai jatuh ke lantai menjadi tontonan termasuk diantaranya Yi Ryung yang merasa senang karena sekarang 'sang matahari' sudah jadi aneh.


Semua orang yang menontonnya menganggapnya gila dan Taeyang hampir menangis mendengarnya. Saat para sekuriti yang mengenalinya sebagai kekasih Joogun membantunya berdiri, Joogun datang dan menyuruhnya untuk berdiri dan menawarkan tangannya untuk membantunya berdiri. 


Taeyang memberitahunya kalau dia sudah menemukan pemilik sepatu yang hilang itu tapi suaminya membantah kalau sepatu yang dipegang Taeyang bukan sepatu istrinya dan menuduh Taeyang sudah gila.


Joogun tersenyum mendengarnya dan mengatakan pada si suami jahat kalau mereka akan segera mengetahui apakah wanita ini gila atau dia yang berbohong. Dia menunjukkan pada si suami jahat sebelah sepatu istrinya yang ia buang di tong sampah rumah sakit ternyata telah dipungut oleh Joogun. Joogun mengambil sebelah sepatu yang diklaim oleh suami jahat sebagai sepatu istrinya dan ternyata ukurannya tidak sama, lalu ia menyuruh Taeyang membawa sepatu yang dipegangnya dan ternyata ukurannya sama.


Ibu mertuanya lalu bingung siapa pemilik sepatu yang tadinya diklaim oleh suami jahat sebagai milik istrinya. Joogun melihat selngkuhan suami jahat dipojokan toko dan menyuruh sekuritinya membawa wanita itu keluar dan dia hanya memakai satu sepatu. Maka tahulah sang ibu mertua kalau menantunya selama ini sudah membohonginya. Taeyang menyampaikan pesan hantu bersepatu satu pada suaminya yaitu dia akan terus mengawasinya bahkan sampai dia mati sama seperti yang dia lakukan padanya.

Taeyang mengembalikan sepatu almarhum anaknya pada sang ibu yang menangis memeluk sepatu anaknya. Hantu anaknya memeluk ibunya dan menangis bersamanya. Lalu kemudian dia pergi dengan tenang ke langit.


Yi Ryung penasaran kenapa Joogun membantu Taeyang padahal dia bukan orang yang pedulian sama orang lain. Lalu dia melihat Kang Woo, mengejarnya dan memegang tangannya tapi Kang Woo malah memelintir tangannya mengira dia orang jahat. Yi Ryung membaca label namanya 'Kang Woo' dan berniat membicarakan masalah waktu dia di rumah sakit kemarin tapi Kang Woo memotongnya dan pamit pergi yang sekali lagi membuat Yi Ryung kesal karena dicampakkan lagi.


 Kang Woo datang ke TKP tapi semuanya sudah selesai, 2 sekuriti yang lain memberitahunya kalau Joogun sendiri yang menyelesaikan masalah tadi dan dia mendengar 2 sekuriti itu bergosip kalau Taeyang adalah kekasih rahasia Joogun dan khawatir kalau dia tadi memegangnya terlalu keras.


Di kantor Joogun, Taeyang berterima kasih padanya karena telah membantunya walaupun dia tak mempercayainya. Joogun memberitahunya untuk tidak perlu berterima kasih padanya karena apa yang dia lakukan sebenarnya karena dia ingin balas dendam pada suami jahat itu karena dia tidak hanya mengkhianati istrinya tapi juga sudah mengkhianati Kingdom dengan menandatangani kontrak kerja sama dengan Giant Mall.


Taeyang bertanya bukankah dia mengawasi pria itu karena dia sebenarnya dia prihatin, Joogun meyakinkannya kalau dia hanya kebetulan melihat kejadian itu saat dia salah arah. Flashback saat Joogun diarahkan oleh GPS-nya kembali ke rumah sakit dan melihat suami jahat membuang sepatu istrinya ke tong sampah. 


Taeyang mengatakan kalau kadang orang menemukan barang mereka yang hilang di tempat-tempat yang tidak biasa dan atau datang ke tempat-tempat yang tidak biasa karena salah arah dan mereka mengira kalau itu cuma kebetulan. Tapi sebenarnya tidak semua kejadian itu cuma sekedar kebetulan, Taeyang lalu menirukan suara GPS-nya yang malam itu menyuruhnya untuk belok kanan.


Flashback lagi waktu Joogun disuruh oleh si GPS untuk belok kanan dan balik ke rumah sakit lagi tapi kali ini ternyata ada si hantu bersepatu satu sedang duduk disebelahnya. Di kantornya sekarang Joogun kelihatan sangat tegang dan takut saat Taeyang tiba-tiba melihat sesuatu yang menakutkan diatas kantor Joogun. Joogun menyuruhnya untuk tidak mengatakan hal-hal yang tidak berguna. 


Taeyang lalu tertawa dan menyadari kalau dia bisa menjadi orang yang spesial baginya. Cara dia menjadi orang yang spesial bagi Joogun adalah dia bisa melihat hantu Cha Hee joo dan karena dia orang yang spesial bagi Joogun maka dia juga bisa jadi orang spesial yang akan menyampaikan pesan Joogun padanya. 


Gara-gara ulah si suami jahat, Bibinya Joogun memperingatkan suaminya bahwa dia tidak mempermasalahkan alasan suaminya yang menikahinya hanya karena uang tapi dia harus selalu setia padanya sampai akhir dan tidak boleh melihat ketempat lain, karena wanita cantik akan mengering saat mereka menua tapi uangnya takkan pernah mengering. Hahahaha. Paman menyakinkannya kalau dia takkan pernah mengubah pikirannya yang selalu mencintainya "I see only you". Bibinya memperingatkannya sekali lagi kalau dia sampai mengkhianatinya dia akan membuangnya dan takkan memungutnya lagi. Hahaha. Melihat cowok dikuasai oleh cewek itu rasanya menyenangkan. 


Taeyang sedang di cafe kakaknya dan sekuriti yang mengira dia kekasih Joogun membelikannya jus dan mengundangnya ke acara makan malam bersama nanti malam. taeyang sangat senang mendengarnya tapi dia menolaknya tapi kakaknya Taeyang menyuruhnya untuk ikut karena Kang Woo juga akan ikut dan dia bisa menyerap energinya. Taeyang mengingatkannya kalau dia tidak boleh minum-minum karena dia akan membuat masalah besar kalau sedang mabuk maka kakaknya menyuruhnya untuk makan snack saja.


Taeyang dan kakaknya ikut acara makan malam bersama itu dan Kang Woo terus-terusan memandanginya dengan pandangan yang mencurigakan, sekuriti itu memberinya cola yang yang tak sengaja sudah tercampur alkohol dan setelahnya taeyang merasa sakit kepala, kakaknya menyuruhnya untuk bersandar disebelah Kang Woo. Kang Woo bertanya apakah dia mabuk? Tapi Taeyang bilang kalau dia tidak mabuk, kalau dia mabuk dia akan jadi orang lain. Kang Woo mengatakan kalau saat mabuk semua orang akan jadi orang lain. tapi Taeyang bilang kalu dia mabuk maka dia benar-benar akan jadi'orang lain'.


Di kantornya Joogun mengenang masa remajanya (Infinite L) saat sedang bersama Hee Joo di taman. Dia bertanya pada Hee Joo apakah rumor yang mengatakan kalau dia menyukainya cuma karena dia anak orang kaya itu benar? Hee Joo kelihatan ragu yang membuat Joogun remaja jadi sakit hati. Hee Joo mengatakan kalau dia bersikap seperti ini agar dia tidak sakit hati karena hatinya akan benar-benar sakit kalau dia mengakuinya terang-terangan. Waaah!!!


Joogun remaja marah mendengarnya dan melangkah pergi, namun kemudian Hee Joo memanggilnya dan mengatakan kalau dia memanggilnya 3 kali maka dia harus memaafkannya. Maka dia mulai memanggilnya "Joo Joong Won (One), Joong Joong Two, Joo Joong Three". Joogun remaja mengatakan kalau itu tidak lucu tapi tetap tertawa mendengarnya dan memaafkannya. Joogun dewasa berjalan pergi meninggalkan mall dan memaki wanita itu "cewek jahat".


Dibelakangnya Taeyang sedang berjalan sempoyongan sehabis acara makan malam bersama dan melihat Joogun di luar pintu dan dibelakangnya Joogun dia melihat hantu Hee Joo sedang memandangi Joogun lalu hantu itu berbalik dan melihat Taeyang.

Kang Woo melaporkan pada entah siapa di telepon kalau Taeyang sepertinya ada hubungan special dengan Joogun dan dia akan terus menyelidiki apakah Taeyang ada hubungan dengan Cha Hee Joo atau punya informasi tentangnya. Apa dia ini sedang menyelidiki kasus penculikan Joogun dan Cha Hee Joo?? 


Taeyang berjalan ke apartemen Joogun - kali ini jalannya tidak sempoyongan - dan menekan bel pintu rumahnya. Joogun membuak pintu dan memarahinya karena berani datang ke rumahnya. Taeyang berbalik dan tersenyum padanya lalu memanggilnya "Joong Won-ah". 


Joogun mengira dia benar-benar sudah gila, memecatnya dan menyuruhnya untuk tidak muncul dihadapannya lagi. Taeyang tetap tenang dan bertanya apakah kalau dia memanggilnya 3 kali dia mau memaafkannya? Joogun langsung terdiam dan Taeyang menirukan cara Hee Joo memanggilnya. Joogun berbalik dan mengatakan kalau itu tidak lucu dan bertanya dia siapa? Taeyang menjawab "ini aku, cewek jahatmu". Waduh dia dirasuki hantu Hee Joo. Iiiiiiihhh!!




Random Talk

Orang tua bilang kalau lagi ngelamun and pikiran lagi kosong lebih gampang kemasukan setan, itu juga kali yah yang terjadi kalau lagi mabuk. Iiiiihhhh. Hantu bersepatu satu di episode ini juga lebih seram dari hantu episode sebelumnya matanya cuma satu bisa nangis darah juga, apalagi pas dia ngesot jadi mengingatkan saya pada suster ngesot dan yang membuat dia mati yaitu suaminya malah lebih jahat and nakutin lagi. 

Hantu Hee Joo walaupun kelihatannya normal tapi dia juga tidak terlihat seperti hantu baik, waktu dia berbalik melihat Taeyang wajahnya kelihatan jahat. Joogun sekarang memang membenci Hee Joo tapi jelas kalau dia pernah benar-benar mencintainya di masa lalu. 

Tapi untunglah ini bukan drama full horor ada komedi sebagai pemanis bagian horornya dan komedinya emang lucu banget. Dan yang pasti para hantu itu sekarang membuat Joogun jadi percaya pada kemampuan gaib Taeyang dan membuat mereka jadi lebih dekat juga apalagi pas Taeyang memeluk Joogun untuk perlindungan dan Joogun kali ini Joogun tidak menolaknya, well bagian itu ditambah dengan lagu ballad memang membuat adegan itu jadi romantis. Tidak salah kalau sekuriti sampai salah paham mengira dia 
kekasihnya Joogun.

Kang Woo si manis yang misterius entah dia orang baik atau bukan, entah apa yang dia selidiki dan siapa yang selalu ia beri laporan di telepon, yang pasti dia mendekati Taeyang bukan karena dia suka sama Taeyang - belum maksudnya.  


No comments:

Post a Comment

Comments are very much welcome. But please be polite. Thank you. ^^