Friday, August 23, 2013

Sinopsis Drama: Who Are You (2013) episode 8


Masa lalu mulai banyak yang terungkap bahkan ada yang terungkap melalui versi si penjahat. And the romance is moving forward in this episode. 


Episode 8

Shi On dan sunbae Choi berada di satu ruang penyimpanan arsip yang sama tapi di deretan rak yang berbeda. Sunbae Choi sedang mencari arsip laporan yang berisi namanya dan Hyung Joon dan setelah menemukannya dia mengambilnya. Saat Shi On hampir mendekati deretan rak tempat sunbae Choi berada Hyung Joon tiba-tiba muncul di depannya dan membuatnya mundur ke lain rak.


Shi On berbisik dan Hyung Joon menyuruhnya diam dengan isyarat tangan. Sunbae Choi mendengar suaranya, dia jadi curiga lalu berpura-pura keluar dan menutup pintu dan berjalan mendekati Shi On. Hyung Joon melindunginya dari pandangan sunbae Choi dengan tubuh hantunya. 

Sunbae Choi semakin dekat dan Hyung Joon semakin merapatkan tubuhnya dan membuat Shi On tak bisa melihat dari siapa dia bersembunyi. Sunbae Choi telah sampai ke rak mereka dan....melewatinya begitu saja. WAH!!! tubuh hantunya benar-benar berhasil menyembunyikan Shi On. Kok bisa? Ottoke?


Shi On dan hantu Hyung Joon diselamatkan oleh Gun Woo yang menelepon sunbae Choi yang berlari keluar untuk menerima teleponnya. Shi On memanggilnya detektif Lee Hyung Joon dan bertanya kenapa dia membantunya? Dan apakah dia tahu siapa orang yang ingin membunuhnya?


Karena Shi On tak bisa mendengar suaranya maka Hyung Joon menuntunnya ke deretan rak tempat sunbae Choi tadinya berada. Shi On mengambil file tahun 2007 yang ditunjukkan Hyung Joon dan mendapati kalau salah satu arsip laporan telah hilang.


Dan bersamaan menghilangnya kertas itu hantu Hyung Joon juga ikut menghilang. Dan arsip laporan berisi nama Hyung Joon dan sunbae Choi itu sekarang sudah benar-benar hilang setelah sunbae Choi menghancurkannya di shredder.

Gun Woo menelepon Shi On yang ponselnya ketinggalan di kantor, Gun Woo merasa kesal dan khawatir maka dia memutuskan datang ke rumahnya dan memarahinya karena tak menjawab teleponnya. Dia lalu mengajaknya makan malam bersama sunbae Choi dan memberinya makanan yang baik untuknya yaitu...ayam goreng. Gun Woo mengklaim kalau ayam goreng adalah makanan terbaik di musim panas.


Shi On mengembalikan pistol korek apinya pada Gun Woo karena sekarang dia punya CCTV, lagipula benda itu tidak bisa dipakai untuk menembak beneran. Gun Woo yang sangat bangga dengan kemampuan menembaknya mengajari Shi On cara menembak yang jitu yaitu dengan bergerak cepat dari satu target ke target lainnya sayangnya menurut pendapatnya cara itu akan sulit bagi wanita karena otot tubuh atas wanita yang sedikit lebih lemah bahkan untuk polisi lulusan terbaik akademi kepolisian sekalipun.


Sunbae Choi datang terlambat saat dia melihat pistol korek apinya Gun Woo dia memberitahu Shi On kalau Gun Woo sebenarnya penembak jitu bahkan pernah menjadi juara kompetisi menembak lalu memarahi Gun Woo karena sering membuat masalah. Sunbae Choi menceramahinya kalau pistol bukan untuk memperlihatkan kekuatan seseorang. Sunbae Choi memegang pistol itu dalam posisi menembak dan mengatakan kalau dulu dia adalah seorang penembak legendaris di markas besar kepolisian.

Mendengar kata-katanya Shi On jadi ingat sesuatu lalu dia melihat sunbae Choi memegang pistol itu seakan ingin menembak targetnya, dia menekan pelatuknya - DOR - korek apinya menyala mengingatkan Shi On akan kilasan ingatannya yang menyaksikan Hyung Joon di tembak seseorang di kapal, dia ingat pernah melihat tangan penembaknya dan ingatan itu sangat mengejutkannya sampai membuatnya menjatuhkan gelasnya. 


Shi On bertanya apakah dia mengenal Lee Hyung Joon yang juga pernah bertugas di markas besar? Sunbae Choi berpura-pura tak mengenalnya karena 6 tahun yang lalu dia pernah absen 6 bulan karena sakit. LIAR!!!


Gun Woo bertanya pada Shi On kemana dia tadi pergi setelah meninggalkan kantor tapi tidak langsung pulang? Shi On yang memang tidak melihat siapa orang lain yang berada di rak arsip itu memberitahunya kalau dia tadi pergi ke tempat penyimpanan arsip, Sunbae Choi kaget tapi dia menguasai diri dengan cepat dan mengalihkan perhatian mereka kembali ke acara makan-makan mereka.


Pagi harinya Gun Woo berubah menjadi pangeran bermobil putih dan menjemput Shi On, karena merasa takut ditolak maka dia membuat alasan tentang cuaca panas...yadda yadda, dan diluar dugaannya Shi On langsung masuk mobilnya. 


Mereka datang ke kantor berdua dan membuat Seong Chan semakin getol menggoda mereka. Hehe. Gun Woo and the boys pergi mengecek barang hilang dan Shi On tetap di kantor mencari info tentang Hyung Joon dan berhasil menemukan alamatnya.

Seong Chan sedang di gudang bersama Gun Woo dan akhirnya menuruti saran Gun Woo untuk tidak menilainya macam-macam dulu sebelum mengenalnya dan memamerkan tiket nonton yang baru dibelinya untuk acara kencan dengan Hee Bin weekend nanti pada Gun Woo. Gun Woo mengejeknya kalau cara itu kuno tapi malah mau merebut tiket itu darinya. Hehe


Shi On mencari alamat rumah Hyung Joon dan saat melewati persimpangan tiba-tiba dia merasa mengenal area itu dan berjalan mengikuti instingnya. Dia melewati sebuah toko kecil dan ajumma pemilik toko yang sedang bersih-bersih melihatnya dan sepertinya ajumma itu tahu Shi On tapi lupa dan tidak jadi memanggilnya. Shi On terus berjalan hingga sampai ke sebuah rumah tua besar yang alamatnya sesuai dengan info yang dia dapat. 


Dia menekan bel rumahnya tapi bel rumah itu rusak dan Shi On bereaksi menurut instingnya "ah, alat ini masih rusak", dia cukup kaget dengan reaksinya yang seolah mengenal tempat itu bahkan saa dia berbalik dan melihat sebuah kotak surat dia kembali mengikuti instingnya untuk membuka kotak surat itu dan menemukan kunci rumah itu di dalamnya.


Shi On membuka pintu gerbangnya tapi pintu rumahnya terkunci dan akhirnya dia melihat isi rumah itu lewat jendela, dari jendela itu dia melihat 3 buah piala berjejer dan sebuah boneka perempuan berambut pirang memakai baju dan topi biru dan saat melihatnya boneka itu membuatnya merasakan sesuatu.


Gun Woo and the boys sedang di depan komputer dan Gun Woo memperlihatkan pada mereka kehebatannya dalam menembak melalui foto-foto kemenangannya di kejuaraan menembak. 


Shi On kembali ke kantor setelah mencari alamat Hyung Joon dan dipaksa oleh Seung Ha untuk melihat foto kemenangan Gun Woo, saat melihat bentuk pialanya dia ingat kalau piala itu sama dengan piala yang berada di rumah Hyung Joon.

Karena tak bisa menemukan info tentang Hyung Joon maka dia mencari info tentang kejuaraan menembak itu dan menemukan foto Hyung Joon tersenyum karena memenang kompetisi dan foto sunbae Choi yang tersenyum dan berdiri disamping Hyung Joon. Shi On jadi curiga karena sebelumnya sunbae Choi mengatakan kalau dia tak mengenal Hyung Joon. 


Sunbae Choi sendiri sedang curiga jangan-jangan Shi On mulai mencurigainya, mengunci lacinya yang berisi jam tangan penjahat yang menyerang Shi On dan pergi ke suatu tempat. Shi On melihatnya pergi dan mengikutinya sampai ke sebuah gereja.


Saat di gereja hampir saja ketahuan gara-gara ponselnya berbunyi. Gun Woo meneleponnya disaat yang tidak tepat, Shi On menerima panggilannya tapi karena dia sedang bersembunyi dia tak mengatakan apa-apa. Gun Woo jadi bingung kenapa dia tidak bicara apa-apa malah mendengar suara lonceng.

Di dalam gereja sunbae Choi ditelepon juga oleh Gun Woo. Sunbae Choi memberitahunya kalau dia sedang di gereja dan Gun Woo bertanya apa dia sedang ada masalah karena dia biasanya datang ke gereja kalau sedang sedih - dia sedih karena kejahatannya hampir ketahuan : P - dan Gun Woo memberitahunya kalau Shi On juga sedang keluar kantor. Aish!! 


Saat sedang melihat meja kerjanya Shi On dia melihat foto Hyung Joon dan sunbae Choi berdiri disampingnya di kejuaraan menembak, foto itu juga mengingatkannya pada sunbae Choi yang kemarin malam mengaku kalau dia tak mengenal Hyung Joon dan pergi menemuinya di gereja.

Di dalam gereja sunbae Choi duduk termenung dan Shi On duduk di belakangnya. It's that what you called spying?? Sunbae Choi merasa kalau dia sedang diikuti maka dia pergi melalui pintu yang lain. Shi On mengikutinya dan kehilangan jejaknya, sunbae Choi tiba-tiba muncul di belakangnya berpura-pura tak tahu kalau dia diikuti oleh Shi On.


Mereka duduk kembali ke gereja dan sunbae Choi menceritakan padanya kisah Hyung Joon 6 tahun yang lalu menurut versinya sendiri. Hyung Joon waktu itu berada di dalam kapal dan dia menunggu di mobil. Toba-tiba dia melihat kapal menyalakan lampu dan memberi sinyal yang aneh. 


Dia pergi untuk mengeceknya dan melihat para mafia sedang mengecek barang selundupan mereka. lalu diam-diam menghubungi Hyung Joon dan saat itulah Hyung Joon menodongkan pistol kepadanya dan waktu sedang berusaha membela diri Hyung Joon menembak kakinya. (??????) Ajussi, sampeyan itu penjahat bermuka dua dan sekarang anda membohongi orang lain dan mengkambing hitamkan orang yang tak bersalah dan sudah meninggal dunia atas kejahatan yang anda lakukan di sebuah tempat ibadah. You are the Worst.


Shi On bertanya lalu bagaimana dengannya? Apa yang dia lakukan ditempat itu waktu itu? sunbae Choi mengatakan kalau dia tak tahu menahu bagaimana dia bisa ada di tempat itu dan apa yang dia lakukan disana waktu itu. Sunbae Choi mengatakan kalau dia mengganggap Hyung Joon seperti anaknya sendiri. Gun Woo mendengarkan percakapan mereka dari belakang. Setelah kembali dari gereja Shi On merenung di gudang dan melihat ID Card Hyung Joon dan saat hantunya muncul dia mengatakan kalau dia sekarang dia tak mempercayainya. Aigoo.


Sunbae Choi menemui penjahat yang menyerang Shi On dan mengembalikan jam tangannya. Si penjahat mengatakan kalau dia sudah mengurus apa yang sudah dia perintahkan, sepertinya tentang Shi On. 

Gun Woo menemui Shi On untuk meyakinkannya kalau sunbae Choi adalah polisi yang jujur...blah.blah.blah. Shi On sebenarnya masih ragu terutama karena dia sudah bertemu dengan hantu Hyung Joon dan dia sudah 2 kali membantunya. Gun Woo marah dan mengatakan kalau dia lebih mempercayai sunbae Choi seribu kali daripada orang mati yang tak dikenalnya.


Seong Chan datang menemui Hee Bin untuk mengajaknya kencan tapi Hee Bin punya acara kencan yang lain. Seong Chan yang kecewa malah mengajak Gun Woo kencan. hahahaha. Seong Chan mengeluhkan Hee Bin yang lebih tua darinya dan bersikap dingin padanya dan Gun Woo menyetujuinya hanya saja yang dimaksud Gun Woo adalah Shi On. 

Pagi harinya Gun Woo mencari data Hyung Joon dan menemukan alamatnya. Seong Chan memberikan tiket nontonya yang tak terpakai pada Gun Woo. Shi On sedang berada di depan rumah Hyung Joon, dia berhenti saat mau membuka kotak suratnya dan bertanya pada dirinya sendiri kenapa dia datang kerumah itu lagi?. Hantu Hyung Joon ada di dalam rumahnya, dia melihat Shi On duduk di depan pintu gerbangnya dan berniat untuk mendatanginya tapi entah kenapa dia berhenti dan mundur kembali. 


Gun Woo tiba di rumah itu, dia kaget menemukan Shi On disana dan begitu juga dengan Shi On dan hantu Hyung Joon memandangi mereka berdua. Gun Woo mengantar Shi On pulang dan sebelum Shi On masuk rumahnya Gun Woo mengajaknya nonton. 

Di bioskop Shi On bertanya kenapa dia tidak kencan padahal lagi weekend. Gun Woo mengatakan kalau dia sedang berkencan. Shi On bertanya dengan siapa? Seong Chan? Seung Ha? sunbae Choi? LOL. Gun Woo kesal melihat pasangan yang sedang bermesraan lewat didepannya tapi tak mau mengaku kalau dia cemburu. Hee. 


Hyung Joon melihat mereka dan ingat saat dia masih hidup. Dia dan Shi On kencan di bioskop. Hyung Joon menyuruhnya duduk sementara dia membeli popcorn tapi Shi On tidak mau, dia memanggilnya 'oppa' dan ingin mereka pergi bersama dan tersenyum padanya. 


Hyung Joon menyuruhnya untuk tidak tersenyum seperti itu di depan pria lain, soalnya dia kelihatan jelek "karena itulah kau hanya boleh tersenyum padaku". Oh My Heart melting here.


Gun Woo baru sadar kalau semua orang yang sedang menonton bioskop itu berpasangan dan bermesraan dengan pasangannya. Maka Gun Woo mencoba segala cara untuk meyampirkan tangannya di bahu Shi On tapi semuanya tak berhasil. Hehe. 


Setelah itu Gun Woo mengantarkannya pulang dan Shi On berterima kasih padanya karena dia sudah cukup lama tidak nonton. 

Sesampainya di dalam rumah Shi On melihat di atas TV ada sebuah boneka cowok memakai kaos dan topi biru yang matching dengan boneka perempuan di rumah Hyung Joon, dia mengambilnya tapi tak ingat apapun dan menaruhnya kembali. 


Flashback saat Shi On menempatkan kedua boneka itu saling berhadapan dan berciuman. Shi On mengagumi betapa lucunya mereka. Hyung Joon mengatakan kalau dia tak tertarik dengan boneka dan mendekatinya - they have so many chemistry *sigh* - dan menggodanya kalau dia membuat boneka itu berciuman karena dia juga menginginkannya.  Dan mereka berciuman again and again *2PM*


Gun Woo menemukan ponsel Shi On ketinggalan di mobilnya dan kembali ke rumahnya untuk mengembalikannya. Dia datang atas nama kepolisian untuk mengembalikan barang hilang dan mengeuarkan ponselnya. Gun Woo tak mau mengembalikannya secara gratis dan memaksanya menunjukkan KTP-nya. Shi On menyuruhnya untuk tidak bermain-main. Tapi Gun Woo tetap tak mau mengembalikannya secara gratis. Maka Shi On mulai mendekatinya dan menggodanya "Apa kau mau dicium?". Hahahaha.


Gun Woo mundur dan mengembalikan ponsel itu padanya lalu berbalik pergi. Tapi kemudian dia berhenti dan berbalik kembali dan menciumnya. Shi On melepaskan diri dari ciuman itu dan memandanganya. 


Gun Woo menciumnya lagi dan Hyung Joon di belakang mereka melihat mereka berciuman, dia tak tahan melihat ciuman itu dan mengalihkan pandangannya dengan mata berkaca-kaca. Aigooooo T_T.



Random Talk

IMO, chemistry antara Shi On dan Hyung Joon jauh lebih kuat daripada Shi On dan Gun Woo. tapi dia sudah meninggal dan saya tidak bisa berharap mereka akan bersama kecuali dia kembali hidup atau Shi On yang ikut mati. 

Tentang kasus Hyung Joon nama 2 detektif di arsip yang dihancurkan oleh sunbae Choi hanya ada namanya dia dan Hyung Joon dan tak ada catatan sama sekali tentang keberadaan Shi On. Para penyelidik yang menginterogasi Shi On juga bilang kalau yang bertugas di kapal itu hanya ada 2 detektif, awalnya saya kira 2 detektif itu Hyung Joon dan Shi On tapi setelah melihat arsip itu hanya berisi namanya sunbae Choi dan Hyung Joon saya jadi bingung kenapa Shi On bisa sampai ada di kapal itu??? Sunbae Choi juga sepertinya tak tahu tentang hubungan Hyung Joon dan Shi On.





No comments:

Post a Comment

Comments are very much welcome. But please be polite. Thank you. ^^