Sinopsis Drama: Who Are You (2013) episode 6

Tidak ada kasus kriminal hantu di episode ini, tapi hantunya tetap ada yaitu hantu Lee Hyung Joon (Kim Jae Wook). Cerita episode ini berjalan diseputar kasusnya dan Shi On 6 tahun yang lalu.


Episode 6

Kemarin ada yang mengambil foto Shi On diam-diam dan sekarang seseorang sedang melihat-lihat foto-foto Shi On dan Gun Woo.

Dia lalu pergi meninggalkan ruangannya dan angin berhembus membuat kerta-kertas laporan orang itu berterbangan dan muncullah hantu Hyung Joon melihat foto-foto Shi On dan Gun Woo. Dia teringat saat dia melihat

Shi On dan Gun Woo di gudang, Shi On curhat pada Gun Woo tentang sesuatu yang membuatnya merasa tertarik untuk datang ke departemen Lost and Found "seperti sebuah takdir".

Shi On dan Gun Woo keluar kantor bersama tapi rupanya ponsel Shi On ketinggalan di dalam kantor. Dia kembali ke dalam dan menyalakan lampu, tapi kemudian lampu berkedip-kedip lalu mati sendiri - pertanda bahwa hantunya suka main saklar lampu datang. Hantu Hyung Joon menakutinya karena muncul dalam kegelapan tak menunjukkan wajahnya. Shi On bertanya padanya "Siapa kau?" lalu lampu hidup kembali dan hantu Hyung Joon menghilang dan muncul lagi setelah Shi On pergi.

Gun Woo mengantarkannya pulang dan bertanya kapan Shi On mulai bisa melihat roh orang yang sudah meninggal? Oh! Dia sekarang sudah mempercayai Shi On. Shi On memberitahunya sejak 3 bulan yang lalu setelah dia bangun dari koma. Mereka sampai didepan rumah Shi On dan Gun Woo meminta maaf atas kesalahpahamannya pada Shi On. Lalu pergi setelah Shi On masuk rumah dan menyalakan lampunya.

Keesokan harinya Shi On dan atasannya bertemu dan minum kopi di cafe. Atasannya menanyakan kabarnya, Shi On mengatakan kalau akhir-akhir ini dia sering sakit kepala dan bermimpi buruk tentang situasi yang sama terus-menerus, menurut dokternya mungkin ingatannya akan segera kembali.

Atasannya mengatakan kalau dia punya kesulitan dia boleh datang padanya, dia boleh menceritakan apa saja baik itu mimpi buruk atau ingatan karena dia menganggap semua muridnya dari akademi kepolisian adalah anak-anaknya, terutama Shi On yang merupakan murid terbaiknya. Apa atasannya penjahatnya?.

Di kantor polisi semua polisi dari berbagai macam departemen meeting untuk membicarakan masalah workshop dan departemen Lost and Found ditunjuk untuk menangani urusan logistik. Selesai rapat mereka bertemu dengan sunbae Choi, Gun Woo memberitahunya kalau mereka akan mengikuti workshop dan mereka harus segera pergi mengecek lokasi.

Sunbae Choi menyadari kalau mereka baru pertama kali ini mengikuti workshop dan Gun Woo juga menyadari kalau ekspresi wajahnya jadi aneh dan dia jadi curiga akan apa yang harus melewati nanti di workshop tapi sunbae Choi tidak mengatapan apa-apa.

Shi On dan Gun Woo pergi untuk mengecek lokasi tempat workshop yang menurut sepengetahan mereka sudah siap pakai dan sesampainya disana mereka baru tahu kalau mereka dikerjai oleh polisi berkacamata yang pernah mengejek Shi On dan itu juga arti dari ekspresi aneh wajah sunbae Choi. Hehe.

Gun Woo menelepon sunbae Choi yang memberitahu kalau mereka dikerjai karena memang itu semacam tradisi untuk anak baru. Setelah selesai berbicara di telepon dengan Gun Woo sunbae Choi mendapat telepon misterius dan membuat ekspresi wajahnya jadi aneh tapi kali ini dalam artian tidak baik. Omo...mencurigakan! Dia penjahatnya? Atau salah satu komplotannya?

Shi On menyeret Gun Woo berkeliling mencari lokasi yang cocok dan cukup besar untuk menampung sekitar 30 orang sebelum semua anggota tiba besok. Dan setelah capek berkeliling akhirnya mereka menemukan sebuah bangunan yang cukup besar, bangunannya seperti sebuah sekolah . Kayak sering ngeliat bangunannya di variety show apa yah?.

Dua anggota Lost and Found lain yang tidak ikut workshop sedang menikmati kebebasan mereka di gudang dengan merendam kaki di bak plastik dan makan fried chicken sambil mendengarkan lagu sedih yang sangat cocok menggambarkan suasana hati Seong Chan yang sedang patah hati karena ketahuan berbohong. Seung Ha memberinya saran untuk datang ke ahli konseling cinta. Karena kakaknya yang baru putus balikan lagi dengan pacarnya setelah berkonsultasi dengan ahli konseling cinta itu, walaupun awalnya menolak tapi akhirnya Seong Chan tertarik juga. Heee...

Di luar bangunan lokasi workshop Shi On dan Gun Woo sedang berbincang sambil menikmati minuman, Gun Woo menatap Shi On sepertinya sudah mulai menyadari kalau dia cantik dan sepertinya mulai suka, Shi On juga menyadari kalau Gun Woo sedang menatapnya maka dia menatapnya balik dan membuat Gun Woo tersedak minumannya. Hahaha...so cute! Sementara itu dikantor departemen Lost and Found yang sepi dan gelap hantu Hyung Joon membaca catatan alamat workshop.

Gun Woo dan Shi On masih duduk dibangku diluar lokasi workshop. Gun Woo penasaran kenapa para hantu datang padanya? Shi On bilang kalau mereka pasti punya alasan untuk menampakkan diri. Dan saat itu juga hantu Hyung Joon akhirnya menampakkan diri didepan Shi On. Wah!! Cepat sekali dia datang. Shi On kaget melihatnya dan menyadari kalau Gun Woo tidak melihat kehadiran siapapun.

Shi On berdiri dan mereka saling memandang, hantu Hyung Joon melirik Gun Woo lalu mengangguk pada Shi On. Bingung sama arti anggukannya, mengangguk cuma untuk menyapa atau mengangguk tanda setuju Gun Woo yang jadi penggantinya?!. Shi On terus memandangnya dan membuat Gun Woo khawatir jangan-jangan dia melihat hantu. Shi On berbohong dan meyakinkannya kalau tidak ada hantu tapi diam-diam dia masih menatap hantu Hyung Joon yang berada dibelakang punggung Gun Woo.

Keesokan paginya Shi On bangun lebih dulu dari Gun Woo dan pergi merenung di sungai, dia mengingat hantu Hyung Joon yang tidak dikenalinya dan bertanya pada dirinya sendiri. "kenapa mereka (hantu) menampakkan diri mereka padaku?". Gun Woo datang berdiri dibelakangnya dan melihatnya termenung sedih.

Para anggota workshop datang, kepala departemen mereka memuji mereka karena berhasil menemukan lokasi bagus tetapi Gun Woo menyesali lokasi pilihan mereka karena kepala departemen mereka memakai kostum pantai seperti di Hawaii. Hehee...

Aktivitas workshop pertama mereka dimulai dan yang pertama kali mereka lakukan adalah menceburkan seseorang ke sungai. Dan yang mendapat kehormatan pertama adalah Gun Woo. Hahaha. Mereka menggendongnya beramai-ramai dan menceburkannya ke sungai. Hahaha. Dan kehormatan kedua diraih oleh Shi On yang digendong beramai-ramai dan diceburkan kesungai, namun sayang kali ini berbeda, saat wajahnya masuk air kilasan-kilasan memorinya tentang kejadian 6 tahun yang lalu muncul dan membuatnya pingsan terhanyut aliran sungai.

Tapi untunglah Gun Woo langsung menyadari kalau dia terhanyut sungai dan menolongnya. Gun Woo memarahinya karena membuatnya ketakutan, Shi On mengatakan padanya kalau dia melihatnya (hantu yang kemarin dia lihat) ditembak, Gun Woo tidak mengerti apa dan siapa yang dia maksud, tapi Shi On terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri dan tidak menjelaskannya pada Gun Woo.

Seong Chan dan Seung Ha mendatangi tempat konsultasi cinta yang direkomendasikan oleh kakaknya Seung Ha. Tempat konsultasi itu tempat kerja dukun Hee Bin. Hee Bin memanggil pelanggan selanjutnya yaitu Seong Chan. Dia masuk sambil menunduk dan Hee Bin juga terlalu sibuk membaca buku jadi mereka tidak bertatapan mata.

Seong Chan menceritakan permasalahan cintanya yang pupus karena dia ketahuan berbohong. Hee Bin mengejeknya dan memberitahunya kalau masalah paling buruk dalam permasalahan cinta adalah kebohongan. Hee Bin menawarkan bantuan untuk membuat jimat tapi menyuruhnya minta maaf dulu pada pacarnya, dan akhirnya mata mereka saling menatap. Dua-duanya sama-sama kaget, yang satu kaget karena menemukan kebohongan dan satunya kaget ketahuan berbohong.

Malam harinya di tempat workshop sedang diadakan training malam. Aturan permainannya satu anggota pergi mencari barang yang disembunyikan disuatu tempat dan yang lain menetap di markas dan menuntun jalan dengan bantuan walkie-talkie. Dari departemen Lost and Found Shi On yang bertugas sebagai pencari dan Gun Woo tetap di markas.

Shi On terus berlari masuk jauh ke dalam hutan yang gelap. Berani sekali dia malem-malem masuk ke tempat gelap sendirian. Gun Woo terus menuntunnya lewat walkie-talkie dan memberinya semangat. He's cute!!

Shi On akhirnya sampai ke sebuah pondok ditengah hutan yang sangat gelap, dia masuk dan seseorang sedang mengawasinya. oh-oh. Shi On menemukan barang yang dicarinya yaitu lencana polisi, tiba-tiba dia merasa ada sesuatu yang aneh di rumah itu. Dan dari belakangnya seseorang memukul kepalanya. AAAAHHHHH!!!

Gun Woo mendengar suara-suara aneh di walkie-talkienya, dia berusaha menghubunginya tapi Shi On tak menjawabnya dan orang yang memukul Shi On malah mematikannya, Gun Woo langsung curiga dan berlari menolongnya.

Saat Gun Woo sampai ke pondok Shi On sudah tidak ada tapi dia menemukan lencana polisinya terjatuh di rerumputan. Orang yang memukulnya memondongnya ke suatu tempat yang tanahnya sudah digali. Oh! Tidak! Dia mau dikubur hidup-hidup.

Hantu Hyung Joon muncul dibelakang penjahat itu dan berusaha menolong Shi On tapi pukulannya cuma terasa seperti angin bagi penjahat itu. Shi On bangun dan melihat Hantu Hyung Joon dan penjahatnya yang tidak menyadari kalau Shi On sudah bangun. Diam-diam Shi On mengambil walkie-talkienya dan menggunakannya untuk memukul penjahat itu lalu menendangnya dan melarikan diri. Cewek keren. Di tengah jalan dia bertemu Gun Woo.

Mobil-mobil polisi datang termasuk sunbae Choi, dia bertanya pada Shi On apakah dia melihat wajah penjahatnya? Shi On berbohong kalau dia tidak melihat wajahnya, sunbae Choi menyuruh mereka kembali ke Seoul, dia dan polisi yang lainnya yang akan menyelidiki TKP. Hantu Hyung Joon melihat penjahat itu melarikan diri dengan mobilnya dan dia membaca dan mengingat pelat nomor mobilnya.

Gun Woo mengantarkan Shi On sampai ke rumahnya melihatnya masuk dan baru pergi setelah dia melihat lampu rumahnya menyala. Malam itu Shi on bermimpi lagi tentang kilasan-kilasan kejadian 6 tahun yang lalu dan saat dia di hutan dan saat di kedua kejadian itu dia sama-sama dihantam dengan sangat keras Shi On terbangun dengan keringat dingin diseluruh wajahnya.

Keesokan harinya para polisi yang dipimpin oleh sunbae Choi menyelidiki TKP mencari jejak penjahat itu, tiba-tiba sunbae Choi melihat sebuah jam tangan terjatuh ditanah lalu diam-diam mengambilnya dan menyelipkannya disaku celananya sendiri. OMG!! Dia pasti penjahatnya atau salah satu komplotannya.

Gun Woo menunggu sunbae Choi di kantor polisi, Gun Woo yakin kalau penjahat itu pasti dari awal sudah menargetkan Shi On tapi sunbae Choi berusaha meredam pikirannya itu dengan meyakinkannya kalau tak mungkin ada yang dendam pada Shi On, setelah Gun Woo pergi dia diam-diam melihat jam tangan itu lagi lalu menyembunyikannya.

Saat Shi On tiba didepan kantor polisi dia melihat hantu Hyung Joon berjalan masuk ke kantor dan mengejarnya sampai ke depan ruang interogasi, hantu Hyung Joon melirik ruang interogasi itu dan Shi On ingat kalau dia pernah diinterogasi di ruangan itu setelah dia terbangun dari koma 3 bulan yang lalu tentang apa yang terjadi 6 tahun yang lalu dan apakah dia ingat tentang orang ini, polisi itu menunjukkan foto Hyung Joon. Shi On sekarang ingat kalau dia pernah melihat foto Hyung Joon.

Lalu dia merasa sakit kepala lagi dan teringat kejadian 6 tahun yang lalu saat dia mendengar suara tembakan, saat seseorang menodongkan pistol dan saat Hyung Joon ditembak dan jatuh. Shi On sekarang melihatnya "Kamu..." "Kamu..." dan Hyung Joon berdiri didepannya menangis. Ouw...my poor oppa. jangan nangis T_T

Random Talk

Tidak disangka Shi On bisa ingat secepat ini terutama saat hubungannya dengan Gun Woo masih sebatas rekan kerja, tapi sepertinya Gun Woo sudah ada rasa sama Shi On.

Entah Sunbae Choi penjahatnya atau salah satu komplotannya yang pasti sekarang ini dia mencurigakan. Padahal berharap banget sunbae Choi bukan penjahatnya soalnya dia baik pada Gun Woo, atau jangan-jangan dia sebenarnya cuma memanfaatkan Gun Woo untuk nyari info tentang Shi On. Shi On pernah bilang kalau dia sepertinya pernah melihat sunbae Choi entah kapan dan dimana, berarti dia memang ada hubungan dengan Shi On dimasa lalu.