Thursday, August 8, 2013

Sinopsis Drama: Who Are You (2013) episode 4

Dimulai saat Shi On melihat si hantu dingin menangis melihat jaksa Woong Joon dan Shi On melihat kedua kaki hantu dingin telah hilang yang berarti potongan kaki yang ditemukan di area konstruksi bangunan apatemen itu adalah kaki hantu dingin. Saat Shi On melihat reaksi hantu dingin yang menangis melihat Wong Joon dia langsung ketakutan memikirkan kemungkinan kalau si jaksa-lah pembunuh hantu dingin.



Shi On dan Gun Woo keluar dari ruang forensik. Gun Woo menggerutu tentang sikap arogan si jaksa padahal dia sangat mengasihaninya. Kata terakhir Gun Woo itu langsung menarik perhatian Shi On. Gun Woo menjelaskan bahwa tunangan Woong Joon menghilang sebelum upacara pernikahan mereka.



Di kantor Shi On mencari info tentang jaksa Park Woong Joon dan menemukan undangan pernikahan online yang berisi foto pra-weddingnya dan tunangannya yang ternyata adalah si hantu dingin bernama Jang Yoon Hee.



Saat Gun Woo datang Shi On memberitahunya bahwa dia telah merekomendasikannya ke tim investagai bersama untuk menyelidiki kasus ini. Dan memintanya untuk selalu mengawasi jaksa Park Woong Joon. Moon Shik mengkonfirmasi bahwa memang Shi On-lah yang telah merekomendasikan Gun Woo untuk bergabung dengan tim investagasi bersama.



Tim investagasi bersama yang dipimpin oleh jaksa Woong Joon segera berpencar menyelidiki TKP atas perintah Woong Joon tapi Gun Woo berhenti untuk melihat foto koper yang sama yang pernah disimpan di gudang penyimpanan barang hilang yang telah diambil si pemulung dan menebak bahwa isi koper itu pasti berisi potongan tangan yang mereka temukan terkubur di tanah.






Woong Joon yang tak mempercayainya dengan pongahnya mengatakan pada Gun Woo bahwa koper seperti itu banyak yang punya dan tak mungkin dia bisa tahu itu koper yang sama dia bahkan menghina departemennya. Maka dia mencari si pemuung itu dan dia hanya akan mengembalikan KTP si pemulung kalau dia mau mengingat wajah orang yang membayarnya untuk mengambil koper. Dan bahkan setelah Gun Woo berhasil mendapat sketsa si tersangka Woong Joon tetap tak menghiraukannya. Hmmm...sikapnya sangat sombong sekaligus mencurigakan.

Shi On datang ke rumah Yoon Hee untuk menyelidikinya, dari ibunya Yoon Hee dia mendapat informasi bahwa Yoon Hee punya penyakit asma akut dan sejak dia menghilang ibunya Yoon Hee tak pernah lagi bertemu Jaksa Wong Joon.


Dia lalu  mendatangi apartement Woong Joon dan melihat ibu Woong Joon sedang membuang sampah. Jaksa Park Woong Joon tiba-tiba datang dan memarahinya karena melakukan hal di luar batas sampai datang menyelidiki jaksa sampai ke rumahnya dan Shi On langsung mengembalikan kata-kata itu pada Woong Joon atas sikapnya yang di luar batas setelah tunangannya Jang Yoon Hee menghilang.

Nama itu langsung membuat emosi Woong Joon meledak dan memperingatkan Shi On untuk tidak membuat masalah lagi atau dia akan melakukan sesuatu padanya.


Shi On pulang dan bertemu Gun Woo di luar rumahnya yang datang untuk menanyainya sekali lagi tentang bagaimana dia tahu kalau ada potongan tubuh mayat di dalam koper itu dan sekali lagi Shi On tak memberinya jawaban. Shi On masuk ke rumahnya dan tiba-tiba lampu mati - hantu lagi? -  2 orang penjahat tiba-tiba menyerangnya. Aaaahhh.



Suara teriakannya terdengar oleh Gun Woo yang sedang berada di luar rumahnya dan dia langsung menerobos masuk rumahnya dan menolongnya. Salah satu dari penjahat itu melukai tangan Shi On sebelum melarika diri. Gun Woo membantu mengobati lukanya dan menolak pergi saat Shi On mengusirnya.



Dia menyingkirkan semua bantal kursi dan langsung tidur di sofa mengatakan padanya bahwa dia akan berjaga malam ini dan dan sebaiknya Shi On bangun dari mimpinya karena dia takkan menyentuhnya. Heeee. Gun Woo mengeluhkan segala kelemahan sistem keamanan rumahnya seperti: jendelanya yang sudah tua dan kunci pintunya yang sudah hampir punah. That's just so cute ^^ all the babbling that full of worries over her.



Gun Woo menanyainya tentang keluarganya dan ternyata kedua orang tuanya sudah meninggal dunia waktu dia SMP dan dia tak punya saudara. Berarti yang tidak dia ingat memang kejadian dan orang-orang yang dia kenal 6 tahun lalu saja selebihnya dia masih ingat semua. Gun Woo mulai ngoceh lagi kalau dia akan menangkap kedua penjahat yang telah berani masuk ke rumah polisi dan tiba-tiba Shi On mengatakan bahwa mayat korban mutilasi itu adalah mantan tunangan jaksa Park Woong Joon yang menghilang.

Di rumahnya Wong Joon membaca pesan terakhir dari Yoon Hee sebelum dia menghilang yang isinya "kita akhiri saja. aku lelah. jangan mencariku lagi". Woong Joon terlihat sangat sedih. Dia melihat foto mereka berdua saat mereka masih bahagia dan dia langsung marah dan membanting fotonya.



Pagi harinya Woong Joon sedang lari pagi saat Shi On juga ikut berlari disampingnya dan langsung menuduhnya mengirim penjahat ke rumahnya dan menanyainya apakah dia juga melakukan hal yang sama pada mantan tunangannya? Apakah dia yang membunuhnya? Woong Joon terlihat terkejut mendengarnya.



Sesampainya di rumah ternyata Gun Woo sudah pergi dan meninggalkan pistol palsunya dan sebuah pesan untuk menggunakan pistol palsu itu untuk pertahanan diri.



Gun Woo memeriksa rekaman CCTV yang merekam 2 orang penjahat yang menyerang Shi On dan menyuruh Moon Shik untuk memeriksa pelat nomor mobil mereka. Di kantor Seong Chan menanyai Shi On tentang perkembangan hubungannya dengan Gun Woo karena mereka terlihat sangat 'akrab' - heeee... - tapi Shi On sama sekali tak mengerti apa maksudnya dan menyuruhnya menyelesaikan pekerjaannya saja.



Seong Chan mendapat pesan dari Hee Bin yang mengganggapnya sebagai Gun Woo dan berbohong kalau dia sedang latihan dance. Seong Chan juga berbohong kalau dia sedang melatih anak-anak baru dan mengajaknya berkencan. Hee Bin sendiri sepertinya punya niatan lain menerima ajakan Seong Chan yang dia kira Gun Woo saat dia membaca artikel tentang mengambil kekuatan seseorang. Kayaknya berhubungan dengan ilmu perdukunan.



Shi On sedang melacak kegiatan terakhir Yoon Hee sebelum dia meninggal. Yoon Hee terakhir terlihat sedang melakukan perawatan rutin pemijatan tubuh waktu itu tetapi menurut pegawai disana ada yang aneh dari Yoon Hee waktu itu karena biasanya dia selalu bersama tunangannya tetapi saat itu dia sendirian dan seorang wanita setengah baya yang berpenampilan menarik  menjemputnya yang pegawainya kira waktu itu adalah ibunya. Mungkin ibunya Wong Joon, ibunya Yoon Hee penampilannya biasa saja.



Saat Shi On turun dengan lift tiba-tiba lampu lift berkedip-kedip dan di pojok lift hantu Yoon Hee terlihat sedih dan errr...terbakar?? Sesampainya di kantor polisi hantu Yoon Hee muncul lagi dengan wajah memerah seperti terbakar. Shi On menanyainya apa yang terjadi padanya sekarang? apa yang sedang dilakukan padanya sekarang? Hantu Yoon Hee yang tak bisa bicara menuntunnya ke suatu tempat.



Di tempat lain Gun Woo mendapat informasi dari Moon Shik tentang mobil para penjahat dan langsung pergi ke tempat mobil itu ditemukan. Hantu Yoon Hee menuntun Shi On sampai ke tempat kremasi mayat dan disanalah Yoon Hee melihat orang berjas hitam yang terlihat mencurigakan dan menanyainya tentang hubungannya dengan almarhum. Orang itu mengatakan kalau almarhum adalah adiknya dan menunjukkan surat kematiannya pada Shi On. Tapi tentu saja Shi On tak percaya dan diam-diam mengambil pistol mainannya dan si penjahat juga mengeluarkan pisaunya.



Untungnya Gun Woo dan polisi yang lain segera datang menangkap penjahatnya. Mayat Yoon Hee berhasil diselamatkan dan dibawa ke tempat forensik. Di dalam mobil Shi On mengatakan pada Gun Woo kalau kasus ini masih belum berakhir.

Gun Woo akhirnya mendapat informasi bahwa mayat itu bernama Jang Yoon Hee dan dokter ahli forensiknya juga menemukan undangan pernikahan beserta foto almarhum dan tunangannya jaksa Park Wong Joon dan langsung teringat semua kata-kata Shi On ternyata benar.



Si penjahat diinterogasi oleh Wong Joon yang marah besar saat dia tahu tunangannya telah mati dibunuh tetapi ternyata pembunuhnya bukan si penjahat itu karena saat dia datang Yoon Hee telah meninggal. Maka Wong Joon memaksanya untuk menunjukkan alamat si pembunuh. Si penjahat memberi tahunya alamat si pembunuh dan Wong Joon sepertinya tahu alamat itu.



Beberapa waktu kemudian ibunya Woong Joon di interogasi - dia pembunuhnya???? - ibunya Woong Joon sambil menangis mengatakan bahwa dia tak tahu segalanya akan sampai sejauh ini. Aigooooo...Woong Joon masuk ke ruang interogasi dan memarahi ibunya yang tega melakukan cara kejam pada tunangannya dan berteriak padanya apakah dia manusia?



Flashback saat ibu Woong Joon sedang di mobil berdua dengan Yoon Hee menuduhnya mata duitan dan mendekati anaknya hanya untuk uang bahkan sampai menamparnya dan membuang tasnya. Yoon Hee tiba-tiba terkana serangan asma dan ternyata obatnya ada di tas yang dibuang ibunya Woong Joon dan saat dia akan menolongnya mengambil obatnya tiba-tiba niat jahatnya muncul dan tidak memberikan obat itu padanya yang membuat Yoon Hee langsung meninggal di tempat dan langsung menelepon si penjahat untuk membantunya menyingkirkan mayat Yoon Hee lalu berpura-pura jadi Yoon Hee dan mengirim pesan terakhir pada Wong Joon untuk mengakhiri hubungan mereka dan jangan pernah mencarinya lagi. Woah...hati-hati bagi yang punya mertua jahat mereka berpotensi untuk jadi pembunuh keji :P



Karena masalah inilah akhirnya Wong Joon memutuskan untuk mengundurkan diri. Dia memandang foto Yoon Hee dan meminta maaf padanya karena tak mempercayainya dan tak mampu melindunginya.



Shi On dan Moon Shik ngobrol di cafe dan berterima kasih padanya atas bantuannya dan Moon Shik mengatakan untuk tidak benar-benar memindahkan Gun Woo ke departemen lain walaupun dia sendiri yang memintanya karena walaupun dia keras di luar tapi sebenarnya dia sangat baik. Shi On mengatakan kalau Gun Woo sangat beruntung memiliki sunbae yang baik seperti dia dan walaupun mereka baru saling mengenal tapi Shi On merasa sangat akrab dengannya seperti pernah bertemu dengannya di suatu tempat. Hmmm. Jangan-jangan dia salah satu orang di masa 6 tahun lalu yang dilupakan Shi On.


Wong Joon berpamitan pada Shi On dan Gun Woo dan hantu Yoon Hee berjalan menggandeng tangannya dan menunduk berterima kasih pada Shi On.



Gun Woo memutuskan untuk tidak jadi pindah karena dia sangat penasaran bagaimana Shi On tahu tentang semua kasus yang baru-baru ini mereka tangani dan dia akan melakukan berbagai cara untuk mendapat jawabannya.



Shi On dan Gun Woo sedang di gudang memeriksa barang-barang dan sebuah kotak kecil yang tak terdaftar menarik perhatian mereka. Kotak yang sama di bagian opening drama. Gun Woo tak bisa membukanya dan saat Shi On menyentuhnya tiba-tiba dia merasa sakit kepala.



Gun Woo menyuruhnya pulang duluan dan saat dia berjalan di lobby dia berpapasan dengan seorang pria. Dia memandang pria itu sebentar dan menyadari sesuatu yang aneh pada diri pria itu. Dia terus memandang punggung pria itu sampai pintu otomatis membuka dan pria itu keluar, setelah merasa tak ada yang aneh dari pria itu Shi On kembali ke kantornya.



Setelah Shi On pergi pria itu berbalik dan hantu HYUNG JOON memandangnya dengan sedih. Shi On tidak sadar kalau dia hantu!!! *wink wink*



~~~~~

Okay Kim Jae Wook akhirnya muncul dan ternyata pintu otomatis juga bisa membuka untuk hantu. Ha. Tapi sepertinya selama saya menonton drama ini saya belum pernah melihat hantu menembus benda padat apapun cuma suka muncul tiba-tiba di sana-sini saja. Sangat disayangkan hantu-hantunya tak ada yang bisa bicara dan Hyung Joon juga sepertinya tidak bisa bicara juga. sigh. Dan kenapa Hyung Joon tidak langsung mendekatinya seperti hantu-hantu yang lain?

Kasus si hantu kedua ini walaupun dia terbunuh dengan cara yang kejam tapi alasan dibalik pembunuhannya ternyata tidak serumit yang saya kira awalnya, cuma ibu sinting yang terlalu melindungi anaknya sampai tega membunuh anak orang lain. Terlalu cinta memang tidak baik bagi otak dan jiwa.

Ngomong-ngomong tentang cinta Shi On dan Gun Woo masih belum juga jatuh cinta padahal previewnya selalu tentang mereka berdua yang jatuh cinta dan bahagia berdua. Kasus dan hantu apalagi yah yang akan datang pada mereka selain Hyung Joon?

No comments:

Post a Comment

Comments are very much welcome. But please be polite. Thank you. ^^