Wednesday, August 14, 2013

Sinopsis Drama: Who Are You (2013) episode 5


Apparently our hero has past, dia tidak suka dengan masa lalunya dan karena itulah masa lalunya mendatangi Shi On karena hanya dia yang bisa membantu Gun Woo berbaikan dengan masa lalunya. Our second hero juga sudah muncul, pretty and sexy as always *ehem*


Episode 5

Shi On merasa sakit kepala saat memegang kotak kecil berisi cincin itu. Gun Woo menyuruhnya pulang duluan. Di kantor polisi seorang pria yang ternyata hantu Hyung Joon muncul dan berpapasan jalan dengan Shi On. Dia melihat wajah pucatnya dan merasa ada yang aneh dengan pria itu. Tapi kemudian kecurigaannya hilang saat pintu otomatis membuka untuknya. Diluar pintu Hyung Joon berbalik memandangnya dengan sedih.


Di gudang Gun Woo mendapat telepon dari seorang atasannya dan pergi meinggalkan kotak kecil itu di meja. Sunbae Choi Moon Shik melihatnya menyembunyikan sebuah amplop berisi uang bonus dan menggodanya untuk mentraktirnya. Tapi Gun Woo akan menggunakan uang itu untuk mentraktir Shi On untuk berterima kasih telah memasukkannya ke tim investigasi bersama. Sunbae Choi mengatakan untuk memberitahukan padanya kalau ada info menarik. Hah??? Apa sedang meyelidiki Shi On??


Di luar kantor Shi On merasakan sesuatu yang aneh dibelakangnya. Dia berbalik. Tapi tak ada apapun dan siapapun. Setelah dia masuk hantu Hyung Joon muncul dibelakangnya lalu menghilang.


Gun Woo mengajak semua staf di departemen Lost and Found untuk makan malam bersama dia yang traktir. Dan mereka malah memandangnya seolah dia aneh. Shi On menolaknya tapi staf yang lain memaksanya ikut karena yang mentraktir kali ini adalah Gun Woo yang pelit. Hahaha.


Di restaurant Seong Chan terlihat gugup melihat jam dan Gun Woo langsung tahu dia pasti ada janji dan mengunakan kesempatan itu untuk mengusirnya bersama Seung Ha sambil mengancam mereka dengan pandangan mata. Ha.


Setelah mereka cuma berdua saja Gun Woo sekali lagi menanyakan bagaimana caranya dia selalu tahu lebih dulu dari siapapun tentang kasus yang baru saja mereka selesaikan? Dia ragu apakah Gun Woo akan percaya kalau dia mengatakan yang sebenarnya? Gun Woo menyakinkannya kalau dia pasti akan mempercayainya. Walaupun awalnya tegang akhirnya Shi On mengatakan yang sebenarnya "aku bisa melihat roh". Akhirnya!! Dan Gun Woo pingsan karena mabuk. Aish!!



Shi On tetap melanjutkan kalau dia mulai melihat roh orang yang sudah meninggal dunia sejak 3 bulan yang lalu sejak dia bangun dari koma. Sementara itu di gudang penyimpanan barang hilang hantu Hyung Joon muncul dan melihat kotak cincin.

Seong Chan terburu-buru kembali ke kantor untuk chatting dengan Hee Bin. Dia bilang kalau dia belum pernah ke kantor polisi dan bertanya apakah dia boleh datang mengunjunginya kapan-kapan? Seong Chan tentu saja gugup mendengarnya dan karena tak bisa menolaknya maka dia menyuruhnya untuk meneleponnya dulu sebelum datang.


Shi On mengantarkan Gun Woo yang sedang mabuk berat ke apartemennya dan ternyata kode rumahnya adalah 4 angka pertama nomor KTP-nya sekaligus tanggal hari kelahirannya. Shi On menyeretnya dan tak sengaja menjatuhkan kardus berisi barang-barangnya. Dia memasukkan kembali semua barang-barang itu ke kardus dan saat

menyentuh sebuah walkman tua kepalanya langsung sakit sama seperti saat dia memegang kotak cincin. Apakah itu pertanda kalau barang yang dia pegang barang peninggalan hantu?. Dan barang terakhir adalah dua buah foto masa kecil Taecyeon errr...maksudnya Gun Woo.

Setelah menyelemuti Gun Woo Shi On pulang dan seorang ajussi yang terus-terusan tersenyum mengikutinya. Hantu?.


Di rumahnya Shi On bermimpi buruk tentang saat dia di kapal kargo dikejar mafia dan melihat seseorang menodongkan pistol lalu dia berteriak "TIDAK" dan terbangun.


Gun Woo juga bangun, teringat kalau Shi On mengatakan sesuatu kemarin tapi dia tidak mendengarnya.
Di kantor sekali lagi Gun Woo mentraktirnya...kali ini sarapan tujuannya untuk mendengar jawaban dari pertanyaannya kemarin malam.

Saat itu ajussi yang suka senyum kemarin berlari ke arah Gun Woo. Saat ajussi itu semakin dekat Shi On menariknya kepelukannya untuk menghindari ajussi itu, tapi saat ajussi itu menembus Gun Woo tubuhnya tiba-tiba menghilang. Sudah pasti itu hantu. Dan Gun Woo malah mengira dia menariknya untuk membisikinya suatu rahasia. Ha.


Di restaurant Shi On bertanya pada Gun Woo apakah dia punya musuh yang punya dendam padanya? Tapi Gun Woo tak punya musuh dan menyuruhnya jangan mengganti topik pembicaraan. Tiba-tiba terdengar suara ketukan meja, Shi bertanya pada Gun Woo apa dia mendengar sesuatu seperti suara ketukan meja? Gun Woo tidak mendengar apapun tidak pula ketukan meja.


Gun Woo bertemu dengan Hee Bin diluar kantor polisi dan memintanya menunjukkan letak kantor departemen Lost and Found. Oh-oh.


Sesampainya di dalam Seong Chan menunduk bersembunyi dibawah meja sebelum Hee Bin sempat melihatnya. Dan saat itulah Hee Bin sadar kalau dia sudah ditipu oleh seorang polisi yang bernama Im Seong Chan yang ternyata cuma seorang opsir polisi.


Hantu itu datang lagi ke kantor polisi dan mengetuk-ngetuk bingkai cermin. Tapi Shi On berusaha untuk tidak memperdulikannya dan bertemu Hee Bin. Mereka bicara diluar dan Hee Bin memintanya untuk merahasiakan tentang pekerjaannya sebagai dukun pada Seong Chan.


Shi On bertanya padanya apakah hantu bisa bersuara? hantu itu terus-menerus membuat suara-suara. Hee Bin memberitahunya kalau hantu itu mencoba untuk mengatakan sesuatu padanya "Apa mereka harus menyuarakannya?" "Manusia juga bisa mengatakan apa saja dengan mata dan bahasa tubuh".


Shi On ingin bertanya lagi tapi Hee Bin memotongnya untuk membuat janji dan membawa uang. Haha. Dukun juga butuh uang.


Setelah keluar dari toilet Hee Bin hampir menabrak hantu Hyung Joon dan memarahinya. Hantu Hyung Joon sangat kaget dan berbalik memandangnya dan Hee Bin pun menyadari kalau oppa ini bukan manusia. Wah! Dia juga bisa melihat hantu. Ini baru menarik.


Tidak seperti Shi On yang ketakutan saat melihat hantu Hee Bin justru terkesima. Seong Chan bingung melihatnya berbicara pada kekosongan didepannya. Hantu Hyung Joon ingin berkomunikasi dengannya tapi Hee Bin menghentikannya, memberinya kartu nama tapi kemudian teringat kalau oppa itu tidak butuh kartu nama dan menyuruhnya datang ke tempatnya kapan-kapan.


Di kantor Shi On mendengar suara ketukan hantu ajussi itu lagi, dan akhirnya Shi On mau mengikuti keinginan hantu ajussi itu dengan mengikuti irama ketukan hantu itu dengan pulpen.


Gun Woo mengenali irama ketukan itu sebagai namanya. Hah?. Ternyata ketukan itu adalah kode morse yang berarti Cha Gun Woo.


Gun Woo melaporkan penemuannya tentang Shi On pada sunbae Choi. Gun Woo curiga pada Shi On karena dia selalu tahu lebih dulu bahkan bisa kode morse yang tidak semua polisi tahu, Gun Woo hanya tahu kode morse namanya karena ayahnya pernah bekerja di kapal waktu dia kecil. Gun Woo curiga jangan-jangan Shi On adalah polisi undercover yang bekerja langsung pada seorang yang jabatannya terlalu tinggi untuk mereka temui dan mungkin dia datang ke departemennya untuk suatu misi khusus karena tak mungkin
polisi sepintar Shi On mau masuk ke departemen Lost and Found.


Di kantor Shi On menyelidiki data diri Gun Woo dan menemukan foto ayahnya yang sudah meninggal sama dengan foto hantu ajussi. Saat Gun Woo kembali ke kantor keduanya punya sesuatu dibenak mereka masing-masing, maka mereka masuk ke gudang untuk bicara berdua saja.

Gun Woo sangat antusias dengan apa yang ingin dikatakan oleh Shi On dan dia mengatakan kalau dia bertemu dengan ayahnya Gun Woo.


Tentu saja Gun Woo bingung karena ayahnya sudah lama meninggal dunia. Shi On mengatakannya sekali lagi kalau dia bisa melihat arwah orang mati dan begitulah bagaimana dia bisa tahu tentang kasus Oh Reum dan tunangan jaksa Park Wong Joon, kode morse itu juga dia tahu dari ayahnya. Gun Woo memotongnya menyatakan dengan tegas kalau dia tidak mempercayainya dan memperingatkannya untuk tidak membawa-bawa ayahnya lagi. Hmmmm. Reaksinya agak terlalu berlebihan.


Hantu ayahnya Gun Woo menunggu Shi On diluar dan menuntunnya ke suatu tempat. Sementara itu Gun Woo sedang meyetir dan teringat dulu saat dia masih SMA ayahnya ternyata menderita gangguan mental dan anak-anak disekolahnya mengejeknya sebagai idiot. Oh..karena ini Gun Woo bereaksi berlebihan saat Shi On membahas hantu ayahnya, bukan masalah hantunya tapi dia marah karena Shi On membahas ayahnya.


Walaupun malu tapi Gun Woo remaja menyelamatkannya dan memukuli anak-anak yang mengejek ayahnya.
Saat Gun Woo pulang sekolah ayahnya bahagia menyambutnya, saat melihat wajahnya terluka ayahnya ingin menyentuhnya tapi Gun Woo menatap benci padanya dan membuat ayahnya tak berani menyentuhnya, tapi ayahnya tidak sakit hati dan mengatakan pada Gun Woo "tidak apa-apa Gun Woo yah, kau bisa menyembuhkannya dengan salep".


Gun Woo membanting semua kertas-kertas ayahnya dan memarahinya untuk tidak bekerja lagi. Ayahnya bilang "ayah baik-baik saja" Gun Woo semakin marah mendengarnya dan membentaknya bahkan membuang bunga kecil yang dia berikan padanya di hari ayah yang selalu tersemat dibaju ayahnya.

Hantu ayahnya Gun Woo yang masih memakai bunga pemberian Gun Woo menuntun Shi On sampai sebuah toko peralatan elektronik tua tapi karena hantu tidak bisa bicara Shi On tetap tidak mengerti apa yang diinginkan oleh hantu ayahnya Gun Woo. Di belakangnya seseorang diam-diam mengambil gambar Shi On. Omo. Siapa?. Dan hantu Hyung Joon juga ada disana mengawasinya.


Hantu ayahnya Gun Woo masih saja mengganggu Shi On mengetuk-ngetuk meja dan pintunya. Shi On berusaha mengacuhkannya tapi hantu ayah Gun Woo terus menganggunya sampai pagi. Hahaha. Hantu ayahnya Gun Woo lucu.


Akhirnya Shi On menyerah dan hantu ayahnya Gun Woo menuntunnya ke rumah Gun Woo. Saat Gun Woo tidak membuka pintu ayahnya menyuruhnya menerobos masuk.


Di dalam hantu ayah Gun Woo menunjuk kardus yang pernah dijatuhkan Shi On. Dia membukanya dan melihat walkman tua dan ingat kalau saat memegang benda itu dulu dia merasa kepalanya sakit. Dia mengambil walkman itu dan menyembunyikannya di tasnya saat Gun Woo masuk. Dia masih marah dan semakin marah karena dia masuk tanpa izin kerumahnya dan mengusirnya.

Walkman tua itu ternyata sudah rusak tapi didalamya ada sebuah kaset yang kondisinya masih bagus. Shi On menemukan sebuah walkman lain yang masih berfungsi di gudang.

Sunbae Choi datang untuk mengajak Gun Woo makan malam bersama karena hari ini dia berulang tahun. Gun Woo menolaknya tapi Moon Shik mengacak-acak pekerjaannya dan menyeretnya. He's such a sweet sunbae. Please! don't be the bad guy.


Mereka bertemu Shi On di luar kantor dan dia ingin bicara berdua saja dengan Gun Woo lima menit, Moon Shik memutuskan untuk menunggunya di restaurant. Di Gudang Shi On memberinya walkman yang masih berfungsi dan memberitahunya kalau karena inilah ayahnya datang padanya.

Gun Woo masih marah dan masih tidak percaya padanya, saat dia akan pergi Shi On mengeluarkan walkman tuanya, ternyata walkman itu hadiah ultah dari ayahnya pada hari yang sama ayahnya mengalami kecelakaan mobil. Dia juga memberi tahunya kalau didalam walkman itu ada sebuah kaset. Gun Woo akhirnya bersedia mendengarkannya.

Flashback saat ayah Gun Woo menerima gajinya dan ayahnya mengatakan pada bosnya kalau dia akan membelikan hadiah ulang tahun untuk anaknya.


Dia membeli sebuah walkman dan sangat antusias merekam pesan untuk Gun Woo di jalan raya dan saking antusianya beliau langsung menyeberang jalan tanpa melihat kanan-kiri. Tiba-tiba sebuah truk besar datang dengan kecepatan tinggi dan menabraknya. T_T Kenapa selalu truk sih yang suka nabrak orang di drama korea?. Pesan rekamannya mengatakan "Ayah baik-baik saja. Selama ayah punya Gun Woo, ayah pasti baik-baik saja. Selama ayah punya Gun Woo, semuanya akan baik-baik saja". Aw daddy TT_TT


Gun Woo menangis memeluk walkman pemberian ayahnya setelah Shi On mengingatkannya pada bunga pemberiannya untuk ayahnya yang selalu dipakai ayahnya dibajunya. Diawal Gun Woo marah pada Shi On yang membahas ayahnya tapi sekarang saya mengerti kenapa dia marah, bukan karena ayahnya cacat mental dan memalukan tapi karena mengingatkannya pada rasa bersalahnya karena ayahnya meninggal dihari yang sama dengan ultahnya. Shi On meyakinkannya kalau ayahnya datang pasti supaya dia tidak berpikir seperti itu lagi.


Shi On mengatakan padanya entah kenapa para hantu datang padanya? entah apa yang membuatnya datang ke departemen Lost and Found? Dia merasa ada sesuatu yang menariknya datang kesana. "seperti sebuah takdir". Tiba-tiba lampu berkedip-kedip mati dan saat hidup lagi hantu Hyung Joon sedang mengawasi mereka.





Random Talk

Akhirnya Shi On bisa mengatakan rahasianya juga, dan yang bisa membantunya meyakinkan Gun Woo kalau dia bisa melihat hantu yah memang ayahnya Gun Woo yang memintanya menyampaikan pesan terakhirnya, Gun Woo pasti takkan percaya kalau Shi On tidak mengatakan padanya apa yang hanya diketahui olehnya.

Hantu Hyung Joon tahu kalau Shi On bisa melihat hantu, dia juga tahu siapa yang membunuhnya, kemungkinan ada musuh dalam selimut dan sepertinya dia juga tahu Shi On amnesia. Mungkin dia tidak menampakkan diri didepannya untuk melindunginya. Ah entahlah. Sayang hantu tidak bisa bicara.

Berhubung Seong chan sudah ketahuan berbohong tinggal gilirannya Hee Bin nih sekarang. Hihi. Karakter Hee Bin jadi semakin menarik sekarang, ternyata dia juga bisa melihat hantu. Reaksinya saat melihat hantu Hyung Joon juga benar-benar lucu. Dia pastinya tahu jauh lebih banyak tentang hantu daripada Shi On. Entah apa peran dia nanti dalam membantu kasus Shi On dan Hyung Joon.

Cute little Taecyeon




No comments:

Post a Comment

Comments are very much welcome. But please be polite. Thank you. ^^